KRTI 2021 Resmi Dibuka! 163 Tim Siap Berkompetisi

Humas KRTI UNS- Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta secara resmi dibuka, Senin (15/11/2021). Pembukaan dilakukan dengan pemukulan gong oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho di Gedung Auditorium GPH Haryo Mataram UNS. 

Dalam sambutannya, Muslih, M.Si. selaku Ketua Sub bagian Tata Usaha pimpinan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyampaikan bahwa KRTI merupakan salah satu implentasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

“Jadi, mahasiswa tidak hanya dapat aktif di bidang akademik saja, tetapi juga mampu mengembangkan diri menjadi individu kreatif, berdaya saing, dan berkarakter. KRTI bertujuan mengembangkan semua teknologi pada pesawat tanpa awak secara mandiri untuk menuju kemandirian bangsa. Kami yakin ke depan, mahasiswa dapat memanfaatkan dan memajukan teknologi wahana nirawak,” jelasnya. 

Tidak hanya itu, mahasiswa diharapkan dapat menjadi sosok yang memberikan sumbangsih dan memberikan pemikiran yang membangun untuk menjawab persoalan-persoalan bangsa Indonesia. 

“Kepada seluruh finalis, saya ucapkan selamat berlaga dan berkompetisi. Semoga semua berjalan dengan lancar dalam KRTI 2021. Selamat menampilkan karya-karya yang mampu menjawab permasalahan yang ada,” tutup Muslih dalam sambutannya. 

Sementara itu, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho juga mengucapkan selamat berkompetisi kepada 163 tim dari 61 perguruan tinggi yang akan berlaga pada KRTI 2021. 

“Saya berharap agar pertemuan di KRTI kali ini dapat melambungkan nama besar perguruan tinggi Indonesia di percaturan dunia robotika. Semoga juga menjadi inspirasi perguruan tinggi dalam menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui kegiatan riset dan inovasi bersama, proyek mandiri bersama, pertukaran mahasiswa, dosen, dan sebagainya,” kata Rektor UNS. 

Ketua Panitia, Prof. Dody Ariawan menyampaikan bahwa dalam kompetisi ini akan mempertandingkan empat divisi. Keempat divisi tersebut adalah Divisi Racing Plane (RP), Divisi Fixed Wing (FW), Divisi Vertical Take-off and Landing (VTOL), dan Divisi Technology Development (TD). Sementara itu, terdapat 12 juri yang dihadirkan dari berbagai perguruan tinggi. 

Kedua belas juri tersebut adalah Mona Arif Muda Batubara, S.T., M.T. (Universitas Lampung);  Dr. Ir. Taufiq Mulyanto, S.T., DEA. (Institut Teknologi Bandung); Ir. Gesang Nugroho, S.T., M.T., Ph.D. (Universitas Gadjah Mada); Ir. Hendro Nurhadi, Dipl.-Ing., Ph.D.  (Institut Teknologi Sepuluh Nopember); Dr. Ir. Endra Pitowarno, M.Eng. (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya); Joga Dharma Setiawan, B.Sc., M.Sc., Ph,D. (Universitas Diponegoro); dan Fendi Aji Purnomo, S.Si., M.Eng. (Universitas Sebelas Maret). 

Humas KRTI UNS/ Bayu