Humas KRTI- Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021 telah usai. Hal tersebut ditandai dengan penutupan dan pengumuman pemenang KRTI secara daring dan luring di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Sabtu (20/11/2021).
Sebanyak 163 tim dari 61 perguruan tinggi di Indonesia telah menampilkan berbagai macam wahana dalam kompetisi yang berlangsung selama lima hari pada 15-20 November 2021. Satu persatu tahap final berhasil mereka lewati. Meskipun dilakukan secara daring, antusiasme seluruh peserta dalam KRTI 2021 dalam berkompetisi sangat besar.
Setelah melalui berbagai tahapan dan penjurian, berikut daftar pemenang KRTI 2021.
Juara Umum Piala Bergilir Danadyaksa Dirgantara: Universitas Gadjah Mada
- Divisi Racing Plane (RP)
- Juara 1: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Tim Bayucaraka)
- Juara 2: Universitas Telkom (Tim Frigate APTRG)
- Juara 3: Institut Teknologi Bandung (Tim Javistha Asvatara)
- Juara Harapan: Universitas Gadjah Mada (Tim Rasayana)
- Strategi Terbaik: Universitas Negeri Malang (Cakrawala Team)
- Desain Terbaik: Universitas Diponegoro (Jentayu Racing Plane)
- Divisi Fixed Wings (FW)
- Juara 1: Universitas Gadjah Mada (Tim Flachra Aeromapper)
- Juara 2: Universitas Andalas (Tim Unggeh Tabang AFRG)
- Juara 3: Universitas Sebelas Maret (Tim Bamantara)
- Juara Harapan: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Tim Bayucaraka)
- Strategi Terbaik: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Badiuzzaman Aero Team)
- Desain Terbaik: Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Aerotech Research Team)
- Divisi Vertical Take-Off and Landing (VTOL)
- Juara 1: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Tim Emiro)
- Juara 2: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Tim Bayucaraka)
- Juara 3: Universitas Sebelas Maret (Tim Shankara)
- Juara Harapan: Universitas Ahmad Dahlan (Tim Kingphoenix)
- Strategi Terbaik: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Tim Emiro)
- Desain Terbaik: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Tim Bayucaraka)
- Divisi Technology Development (TD)
Technology Development Airframe Innovation (TDA)- Juara 1: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Tim EFRISA)
- Juara 2: Institut Teknologi Bandung (Tim Atyasa Bramantya)
- Juara 3: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Tim Bayucaraka)
- Juara Harapan: Universitas Riau (Tim Sri Sendit)
- Technology Development Flight Controller (TDF)
- Juara 1: Universitas Gadjah Mada (Tim Khageswara)
- Juara 2: Institut Teknologi Bandung (Tim Bhimasena Digjaya)
- Juara 3: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Tim EFRISA)
- Juara Harapan: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Tim Bayucaraka)
- Technology Development Ground Control Station (TDG)
- Juara 1: Universitas Gadjah Mada (Tim Khageswara)
- Juara 2: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Tim EFRISA)
- Juara 3: Universitas Negeri Yogyakarta (Tim Az-Zawra Biantara)
- Juara Harapan: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Tim Bayucaraka)
- Technology Development Propulsion System – Prime Mover (TDPM)
- Juara 1: Universitas Gadjah Mada (Tim Khageswara)
- Juara 2: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Tim Bayucaraka)
- Juara 3: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Tim EFRISA)
- Juara Harapan: Institut Teknologi Bandung (Tim Danadyaksa)
- Technology Development Propulsion System – ESC/ECU (TDPE)
- Juara 1: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Tim EFRISA)
- Juara 2: Universitas Negeri Yogyakarta (Tim Az-Zawra Biantara)
- Juara 3: Politeknik Negeri Malang (Tim Nahlopter E)
- Juara Harapan: Universitas Sebelas Maret (Tim Prigi Baswara)
- Technology Development Propulsion System – Propeler (TDPP)
- Juara 1: Universitas Gadjah Mada (Tim Khageswara)
- Juara 2: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Tim EFRISA)
- Juara 3: Universitas Riau (Tim Jenawi)
- Juara Harapan: Universitas Andalas (Tim Alam Takambang AFRG-021)